Selasa, 14 Mei 2013

Akhirnya Cintaku Jatuh Dipelukanmu..

CINTA kata yang begitu singkat namun terasa indah dan mengagumkan, namun jika kau mengenalnya lebih dalam lagi maka kau akan merasakannya jelas begitu banyak cerita dalam kata CINTA..


5 Mei 2010, 10.00 pm

Matahari sudah memancarkan panas dan sinarnya diluar sana, bersyukur kini ku sudah berada di kelas yang sejuk dengan AC-nya. Kelas itu berukuran luas dengan kapasitas 50 kursi mahasiswa, namun seperti biasa bangku hanya terisi sebagian saja. Di depan kelas bapak dosen sedang sibuk menerangkan materi dari proyektor yang menyala, namun itulah mahasiswa hanya yang duduk di deretan bangku depan yang memperhatikan dan mendengarkan celotehan bapak dosen dengan antusias sisanya ada yang sibuk mencatat, ngobrol dengan bangku sebelahnya, mainin HP atau pura-pura mendengarkan namun ternyata dia tidur hahahaaa.. itu sebagian kelucuan dari mahasiswa.
Kali ini sepertinya dosennya akan ada acara diluar jadi beliau hanya memberikan tugas untuk minggu depan, ini yang di sukai mahasiswa..

“Aasikkk heh kita nongkrong dulu yuk masih jam segini males pulang!!...”, Dobi mengajak ku dan teman2 untuk nongkrong ya kongko2 gitu… :)

Kami duduk-duduk di parkiran, di kampusku tempat paling enak untuk nongkrong atau bersantai yaitu di halaman parker depan kampus. Suasana di sana sangat mendukung banyak pohon rindang dan angin bertiup sepoi-sepoi membuat kami betah untuk duduk-duduk atau santai disana, terlebih parkiran merupakan akses jalan menuju pintu gedung kampusku jadi banyak mahasiswa-mahasiswi yang berlalu lalang ya itung-itung untuk cuci mata.. :)

Tiba-tiba telpon genggamku berbunyi.. Ya itu telpon dari mama, mama memintaku untuk segera pulang.

“siapa mil?”, felly dengan wajah ingin taunya.

“mama udeh nyuruh pulang fel…”, aku.


“yuahhh.. cepet aja mil biasanya sampe malem?? Kalong aja belom kuar hehehehee”, dobi dan teman lain meledek.

Aku tersenyum..

“mao gue anterin ga mil?”, Gio.

“ga makasih gii.., gue bawa motot ko!! Sorry yaa besok deh yaa nongkrong lagiii… dahhh..”, aku sambil melambaikan tanganku.

Melisa Lilyana Putri ya itu namanya namun ia biasa dipanggil Mili, seorang mahasiswi 21tahun semester akhir jurusan Akuntansi di kampus yang cukup ternama di Indonesia. Ya dia seorang mahasiswi yang memiliki banyak teman di kampusnya itu karna sifatnya yang ramah dan supel. Wajahnya yang manis namun dia tak pernah mempermasalahkan penampilannya. Dia bukan tipe cewe yang rempong dengan make-up tebal dan wages atau highheels, gayanya simple namun tetap terlihat elegant. Dia selalu terlihat ceria.. namun anehnya dia masih menjomblo, entah apa sebabnya?

Dirumah…

Seorang pria sedang berdiri tepat di depan pintu ruang tamu sedang menggenggam HP-nya di tangan seperti sedang mengetik sms. Pria itu memakai kaos dan jeans namun terlihat sopan, dan wajahnya terlihat ya kuakui dia tampan. Dia melihat kearahku dan tersenyum sopan kepadaku, seketika kubalas senyuman itu.

Ku segera masuk lewat pintu garasi rumahku, karna ku beranggapan rasanya tak sopan jika ku lewat pintu depan karna sedang ada tamu.
“mill kamu sudah pulang??.. “ mama dengan senyumnya menatapku.
Aku menghampiri mama dan terlihat seorang ibu sepantaran mamaku dan seorang pria disebelahnya, ya sepertinya mereka sepasang suamu istri. Aku salami tangan mereka dan mama memperkenalkan mereka kepadaku.

“mil kenalin ini teman mama sama papa waktu naik Haji dulu.. “, mama.

Aku mengangguk mengiyakan dengan senyumku. Mereka tersenyum kepadaku dan terus memujiku, tiba-tiba.. pria itu? ia masuk dan lekas duduk disamping kedua orang tua itu, segera mereka memperkenalkan ku dengannya..

“nahhh.. Mil kenalin ini Randy anak tante sama omm”, mereka sangat antusias memperkenalkan pria itu padaku.

Tangan kami saling berjabatan dan saling membalas senyum.. 

“mah aku kekamar dulu ya.., belom sholat ashar :) ”, aku.

Lama ku berdiam dikamar ya badanku terasa lelah tapi diluar ada tamunya mama ga enak kalo aku berdiam dikamar gini itu yang kupikirkan dan aku pun ikut berkumpul di ruang tamu. Entah apa yang sedang mereka bicarakan yang jelas saat itu aku hanya bisa menahan rasa ngantukku, yang kudengar omm dan tante terus memujiku dan sekilas ku dengar “kayanya kalian cocok”, aku hanya tersenyum dan tak kuasa menahan kantukku ku anggap mereka hanya sekedar senda gurau.

18 Mei 2010
Tomy menyatakan cinta padaku??
Ya kami memang sudah lama dekat namun tak ku sangka dia berani mengungkapkannya. Aku memang menyukainya dan aku sangat berharap padanya. Sejak pertama aku berkenalan dengannya dan kita saling dekat dan saat itu aku mulai menyukainya. Dia sering mengatakan bahwa dia menyukaiku depan teman-temanku saat kami nongkrong namun aku selalu menganggapnya bercanda karna sosoknya yang humoris dan suka bercanda dan kuanggap itu hanya bagian dari candaannya. Namun aku merasa senang saat dia mengatakan itu..
Tomy datang kerumahku dan membawakan rangkaian bunga untukku, baru kali itu kulihat wajahnya yang serius dia menatapku dan dia menyatakan cintanya padaku. aku hanya terdiam dengan tatapan anehku kepadanya namun dia meyakinkan keseriusannya.
Keesokan hari dan seterusnya dia selalu menjemput dan mengantarku pulang atau pergi kekampus kami selalu terlihat berdua.

“Mil Tom kenapa ga dari dulu aja si lo bedua jadian??”, Felly meledek kami. Dan teman yang lain pun ikut meledek.
Kami selalu terlihat bahagia dan serasi, sampai akhirnya…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar