CINTA kata yang begitu singkat namun terasa indah dan
mengagumkan, namun jika kau mengenalnya lebih dalam lagi maka kau akan
merasakannya jelas begitu banyak cerita dalam kata CINTA..
5 Mei 2010, 10.00 pm
Matahari sudah memancarkan panas dan sinarnya diluar sana,
bersyukur kini ku sudah berada di kelas yang sejuk dengan AC-nya. Kelas itu
berukuran luas dengan kapasitas 50 kursi mahasiswa, namun seperti biasa bangku
hanya terisi sebagian saja. Di depan kelas bapak dosen sedang sibuk menerangkan
materi dari proyektor yang menyala, namun itulah mahasiswa hanya yang duduk di
deretan bangku depan yang memperhatikan dan mendengarkan celotehan bapak dosen
dengan antusias sisanya ada yang sibuk mencatat, ngobrol dengan bangku
sebelahnya, mainin HP atau pura-pura mendengarkan namun ternyata dia tidur
hahahaaa.. itu sebagian kelucuan dari mahasiswa.
Kali ini sepertinya dosennya akan ada acara diluar jadi beliau
hanya memberikan tugas untuk minggu depan, ini yang di sukai mahasiswa..
“Aasikkk heh kita nongkrong dulu yuk masih jam segini males
pulang!!...”, Dobi mengajak ku dan teman2 untuk nongkrong ya kongko2 gitu… :)
Kami duduk-duduk di parkiran, di kampusku tempat paling enak
untuk nongkrong atau bersantai yaitu di halaman parker depan kampus. Suasana di
sana sangat mendukung banyak pohon rindang dan angin bertiup sepoi-sepoi
membuat kami betah untuk duduk-duduk atau santai disana, terlebih parkiran
merupakan akses jalan menuju pintu gedung kampusku jadi banyak
mahasiswa-mahasiswi yang berlalu lalang ya itung-itung untuk cuci mata.. :)
Tiba-tiba telpon genggamku berbunyi.. Ya itu telpon dari mama,
mama memintaku untuk segera pulang.
“siapa mil?”, felly dengan wajah ingin taunya.
“mama udeh nyuruh pulang fel…”, aku.
“yuahhh.. cepet aja mil biasanya sampe malem?? Kalong aja belom
kuar hehehehee”, dobi dan teman lain meledek.
Aku tersenyum..
“mao gue anterin ga mil?”, Gio.
“ga makasih gii.., gue bawa motot ko!! Sorry yaa besok deh yaa
nongkrong lagiii… dahhh..”, aku sambil melambaikan tanganku.
Melisa Lilyana Putri ya itu namanya namun ia biasa dipanggil
Mili, seorang mahasiswi 21tahun semester akhir jurusan Akuntansi di kampus yang
cukup ternama di Indonesia. Ya dia seorang mahasiswi yang memiliki banyak teman
di kampusnya itu karna sifatnya yang ramah dan supel. Wajahnya yang manis namun
dia tak pernah mempermasalahkan penampilannya. Dia bukan tipe cewe yang rempong
dengan make-up tebal dan wages atau highheels, gayanya simple namun tetap
terlihat elegant. Dia selalu terlihat ceria.. namun anehnya dia masih
menjomblo, entah apa sebabnya?
Dirumah…
Seorang pria sedang berdiri tepat di depan pintu ruang tamu sedang
menggenggam HP-nya di tangan seperti sedang mengetik sms. Pria itu memakai kaos
dan jeans namun terlihat sopan, dan wajahnya terlihat ya kuakui dia tampan. Dia
melihat kearahku dan tersenyum sopan kepadaku, seketika kubalas senyuman itu.
Ku segera masuk lewat pintu garasi rumahku, karna ku beranggapan
rasanya tak sopan jika ku lewat pintu depan karna sedang ada tamu.
“mill kamu sudah pulang??.. “ mama dengan senyumnya menatapku.
Aku menghampiri mama dan terlihat seorang ibu sepantaran mamaku
dan seorang pria disebelahnya, ya sepertinya mereka sepasang suamu istri. Aku salami
tangan mereka dan mama memperkenalkan mereka kepadaku.
“mil kenalin ini teman mama sama papa waktu naik Haji dulu.. “,
mama.
Aku mengangguk mengiyakan dengan senyumku. Mereka tersenyum
kepadaku dan terus memujiku, tiba-tiba.. pria itu? ia masuk dan lekas duduk
disamping kedua orang tua itu, segera mereka memperkenalkan ku dengannya..
“nahhh.. Mil kenalin ini Randy anak tante sama omm”, mereka sangat
antusias memperkenalkan pria itu padaku.
Tangan kami saling berjabatan dan saling membalas senyum..
“mah aku kekamar dulu ya.., belom sholat ashar :) ”,
aku.
Lama ku berdiam dikamar ya badanku terasa lelah tapi diluar ada
tamunya mama ga enak kalo aku berdiam dikamar gini itu yang kupikirkan dan aku
pun ikut berkumpul di ruang tamu. Entah apa yang sedang mereka bicarakan yang
jelas saat itu aku hanya bisa menahan rasa ngantukku, yang kudengar omm dan
tante terus memujiku dan sekilas ku dengar “kayanya kalian cocok”, aku hanya
tersenyum dan tak kuasa menahan kantukku ku anggap mereka hanya sekedar senda
gurau.
18 Mei 2010
Tomy menyatakan cinta padaku??
Ya kami memang sudah lama dekat namun tak ku sangka dia berani
mengungkapkannya. Aku memang menyukainya dan aku sangat berharap padanya. Sejak
pertama aku berkenalan dengannya dan kita saling dekat dan saat itu aku mulai
menyukainya. Dia sering mengatakan bahwa dia menyukaiku depan teman-temanku
saat kami nongkrong namun aku selalu menganggapnya bercanda karna sosoknya yang
humoris dan suka bercanda dan kuanggap itu hanya bagian dari candaannya. Namun aku
merasa senang saat dia mengatakan itu..
Tomy datang kerumahku dan membawakan rangkaian bunga untukku,
baru kali itu kulihat wajahnya yang serius dia menatapku dan dia menyatakan
cintanya padaku. aku hanya terdiam dengan tatapan anehku kepadanya namun dia
meyakinkan keseriusannya.
Keesokan hari dan seterusnya dia selalu menjemput dan
mengantarku pulang atau pergi kekampus kami selalu terlihat berdua.
“Mil Tom kenapa ga dari dulu aja si lo bedua jadian??”, Felly
meledek kami. Dan teman yang lain pun ikut meledek.
Kami selalu terlihat bahagia dan serasi, sampai akhirnya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar