Selasa, 30 Oktober 2012

Kata-kata Bijak dari Tokoh Terkenal

1. Marah itu gampang. Tapi marah kepada siapa, dengan kadar kemarahan yang pas, pada saat dan tujuan yang tepat, serta dengan cara yang benar itu yang sulit. (Aristoteles)
2. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup. (John Pattrick).
3. Jangan pernah melupakan apa pun yang dikatakan seseorang ketika ia marah, karena akan seperti itu pulalah perlakuannya pada Anda. (Henry Ward Beecher)
4. Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)

5. Bakat terbentuk dalam gelombang kesunyian, watak terbentuk dalam riak besar kehidupan. (Goethe)
6. Secara teoritis saya meyakini hidup harus dinikmati, tapi kenyataannya justru sebaliknya – Karena tak semuanya mudah dinikmati. (Charles Lamb)
7. Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur. (Richard Wheeler)
8. Bila Anda ingin bahagia, buatlah tujuan yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami harapan Anda, (Andrew Carnegie).

9. Kita hanya berfikir ketika kita terbentur pada suatu masalah. (John Dewey)
10.Kesalahan orang lain terletak pada mata kita, tetapi kesalahan kita sendiri terletak di punggung kita. (Ruchert)
11.Yang baik bagi orang lain adalah selalu yang betul-betul membahagiakannya. (Aristoteles)
12.Semua yang riil bersifat rasional dan semua yang rasional bersifat riil. (Hegel)
13.Sebelum menolong orang lain, saya harus dapat menolong diri sendiri. Sebelum menguatkan orang lain, saya harus bisa menguatkan diri sendiri dahulu. (Petrus Claver)
14.Lebih baik bertempur dan kalah daripada tidak pernah bertempur sama sekali. (Arthur Hugh Clough)
15.Hidup adalah lelucon yang baru saja dimulai. (W.S. Gilbert)

Sabtu, 27 Oktober 2012

Bagaimana Cara CBIS Memperbaiki Kualitas Produk & Jasa Agar Perusahaan Dapat Mencapai Keunggulan yang Kompetitif??

BAB I
PENDAHULUAN

Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk dan jasa yang dimilikinya kepada konsumen di berbagai belahan dunia maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh semua komponen dalam perusahaan tersebut.
Sistem informasi yang tepat tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat akurat dan dapat di percaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.

BAB II
PEMBAHASAN

Keunggulan kompetitif di dalam perusahaan dapat dilakukan dengna berbagai cara. Seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, mutu yang lebih baik dari pesaing dan memenuhi suatu segmen pasar tertentu. Untuk lebih unggul dari pesaing tidak sepenuhnya hanya mengandalkan sumber daya fisik, tapi juga sumber daya konseptual seperti data dan informasi.

Usaha awal perusahaan menggunakan informasi sebgai suatu cara mencapai keunggulan kompetitif dan dimulai dengan membuat hubungan komputer dengan para pelanggan. Electronic Data Interchange (EDI) bagi perusahaan untuk berkumpul membuat suatu sistem antar organisasi Interorganizational system (IOS). EDI dapat menagani transmisi elektronik kepada dan dari pelanggan, pemasok, pemerintah dan masyarakat keuangan.

Cara CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif yaitu dengan adanya informasi. Sumber daya informasi mencakup :
1). Perangkat keras (fasilitas)
2). Perangkat lunak (database)
3). Spesialis informasi (informasi)
4). dan Pemakai.

Sumber daya yang ditempatkan dalam jasa informasi dikelola oleh CIO. Konsep CIO mengakui manager jasa informasi sebagai seorang eksekutif.

Mencapai CBIS
Dalam beberapa hal tiap subsistem dari CBIS menyerupai organisme hidup - lahir - bertumbuh dan kemudian menjadi matang berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut Siklus Kehidupan Sistem. dan terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :
1). Perencanaan
2). Analisis
3). Rancangan
4). Penerapan
5). Penggunaan

Mengelola CBIS
Seiring berkembangnya CBIS manager merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para spesialisasi informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manager mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manager dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialisasi informasi.

Menempakan CBIS dalam konteks
Manager sekarang tidak banyak mempunyai pilihan mengenai penggunaan komputer. Pertanyaan bukan lagi soal menggunakannya atau tidak tetapi seberapa ekstensip menggunakannya. Sebagian besar perusahaan telah menjadi sepenuhnya tergantung pada sistem pengolahan data berbasis komputer dan tidak melayani satu hari pun tanpanya.
Sebagian perusahaan juga telah mencapai sistem-sistem yang menyedikan informasi pemecahan masalah mempercepat arus komunikasi dan menyediakan keahlian yang sangat beragam.


REFERENSI :

www.scribd.com/doc/73448824/CBIS

Staff.uny.ac.id

edwinnisme.wordpress.com



Senin, 15 Oktober 2012

Langkah-Langkah Manager dalam Mengelola Sumber Daya Fisik dan Konseptual

PENDAHULUAN

Secara umum berarti manager yaitu setiap orang yang mempunyai tanggung jawab kepada setiap bawahannyadan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya. Seperti halnya manajemen dapat dikemukakan oleh semua organisasi manusia, manager ada dalam semua tipe organisasi.
Ada banyak tipe manager dan dengan tugasnya masing-masing (tanggung jawab). Namun kali ini saya akan membahas langkah-langkah manager dalam mengelola sumber daya fisik dan konseptual, berikut pembahasannya;

PEMBAHASAN

Ada beberapa cara seorang manager mengelola sumber daya fisik yaitu ;
1. Sumber Daya Manusia
2. Sumber Daya Material
3. Sumber Daya Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
4. Uang
Sumber daya diperoleh dan disususn agar siap digunakan saat diperlukan. Sangat sering proses penyusunan melakukan perubahan seperti bahan mentah menjadi suatu bentuk yang lebih halus, seperti pelatihan pegawai atau kontruksi bagian mesin yang lebih khusus.
Setelah sumber daya ini disusun manager berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya. Ia meminimalkan waktu yang terbuang dan kemudian menjaganya agar berfungsi pada efisien puncak.

Adapun langkah-langkah manager dalam mengelola sumber daya konseptual yaitu ;

Langkah awal yang dilakukan manager adalah memastikan bahwa data mentah yang digunakan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna, kemudian manager memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan.
Dan kemudian langkah terakhir yaitu dengan membuang data informasi yang telah lalu dan kemudian menggantinya dengan informasi yang lebih tepat dan akurat pada saat itu.

KESIMPULAN

Jadi setiap manager dalam mengelola sumber daya fisik dan konseptual harus benar-benar terorganisir dan teliti agar semua berjalan sesuai keinginan dan kecermatan seoranng manager.

DAFTAR PUSTAKA

Handoko Hani. T, Manajemen edisi 2 Yogyakarta.

www. google.com