Minggu, 01 Januari 2012

Makalah Statistika "ANGKA INDEX"

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya  kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul ANGKA INDEKS di susun dalam rangka melengkapi tugas mata kuliah Statistika.

Penulisan ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Statistika. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhir kata kami berharap agar makalah ini berguna bagi semua pihak dalam memberi tambahan informasi tentang angka index..., Amiin Yaa Robbal’Alamiin.
                                                                                                                               

Bekasi, 10 November 2011


        Penyusun







BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Angka index dapat sebagai indikator yang penting untuk menentukan kebijakan apa yang harus diambil oleh pemerintah guna mengatasi permasalahan dlam perrekonomian. Misalnya, dengan mengetahui perkembangan produksi suatu produk pada tahun sekarang dibandingkan dengan produksi yang tahun lalu atau perkembangan penduduk tahun sekarang dibandingkan tahun yang lalu, maka pemerintah akan dapat mengambil kebijakan untuk mengembangkan produksi produk tersebut dazn mengatasi pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat.

Apakah kalian tau apa itu angka index? Apa pengertian dri angka index? Dan bagaimana cara-cara perhitungannya? Untuk itu pada makalah ini akan dibahas semua yang berkaitan dengan Angka Index.

I.2. Perumusan Masalah
1.       Apa pengertian dari angka index?
2.       Apa tujuan angka index?
3.      Bagaimana cara-cara perhitungannya?

I.3 Tujuan
Dalam penyusunan makalah ini tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut.
  1. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui lebih dalam mengenai angka index.
  2. Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan dan tujuan dari angka index.
BAB II
PEMBAHASAN

II.1. Pengertian Angka Index

Angka index adalah ukuran statistika yang menunjukan perbandingan suatu kuantitas dengan yang lain, perbandingan itu dinyatakan dalam persentase dan biasanya tanda persennya tidak disebutkan. Menurut DR. Winardi, angka index merupakan sebuah alat angka matematik yang digunakan untuk menyatakan tingkat harga, volume perniagaan dan sebagainya dalam periode tertentu, dibandingkan dengan tingkat harga, volume perniagaan suatu periode dasar, yang nilainya dinyatakan dengan 100.

Sedangkan menurut Samsubar Saleh, angka index merupakan suatu analisis data statistik yang terutama ditunjukan untuk mengukur berapa besarnya fluktuasi perkembangan harga dari berbagai macam komoditas selama satu periode waktu tertentu. Dalam suatu analisis perekonomian, angka index mempunyai peranan yang sangat besar, karena dapat digunakan untuk mengetahui besarnya laju inflasi dan deflasi yang terjadi di negara tertentu.

Angka index dapat sebagai indikator yang penting untuk menentukan kebijakan apa yang harus diambil oleh pemerintah guna mengatasi permasalahan dlam perrekonomian. Misalnya, dengan mengetahui perkembangan produksi suatu produk pada tahun sekarang dibandingkan dengan produksi yang tahun lalu atau perkembangan penduduk tahun sekarang dibandingkan tahun yang lalu, maka pemerintah akan dapat mengambil kebijakan untuk mengembangkan produksi produk tersebut dazn mengatasi pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat.

Dalam menghitung angka index, waktu atau tahun yang lalu disebut tahun dasar (base periods atau base year), yaitu waktu atau tahun yang dijadikan dasar untuk menentukan perkembangan suatu harga atau berfungsi sebagai waktu atau tahun pembanding. Penentuan tahun dasar untuk menghitung angka index perlu memperhatikan tiga faktor, yaitu :
1)      Tahun dasar hendaknya dipilih pada saat kondisi perekonomian relatif stabil
2)      Jarak antara tahun dasar dengan tahun sekarang tidak terlalu jauh
3)     Penentuan tahun dasar hendaknya memperhatikan kejadian-kejadian penting. Misalnya kenaikan harga BBM, kenaikan tarif dasar listrik dan lain-lain.

Indeks Tidak Tertimbang : Metode angka indeks tidak tertimbang digunakan untuk mengetahui perkembangan suatu harga, yaitu terfokus hanya pada harga dan tidak mempertimbangkan kuantitasnya. Metode angka indeks tertimbang dibagi menjadi tiga, yaitu : Angka Indeks Relatif, yaitu untuk mengukur perbedaan “satu” macam nilai/harga/ kualitasnya saja dalam waktu yang berbeda.

Angka Indeks Aggregate Sederhana, yaitu membandingkan jumlah dari harga-harga barang persatuan untuk tiap-tiap tahun. Rumus yang digunakan adalah : I = (ΣPn/ΣPo) x 100%. Keterangan : I = Angka Indeks; Pn = Jumlah harga tahun yang dicari indeksnya; dan Po = Jumlah harga tahun dasar Angka Indeks Rata-Rata Relatif, yaitu dimulai dengan mencari angka relatif dari masing-masing barang dan kemudian dicari rata-rata dari angka relatif tersebut. Rumus yang digunakan adalah : I = [(Σ(Pn/Po) x 100%) / (k)]. Keterangan : I = Angka Indeks; Pn = Jumlah harga tahun yang dicari indeksnya; Po = Jumlah harga tahun dasar; dan k = Jumlah barang.

Contoh :
Angka Indeks Relatif : Perkembangan Harga Beras

Tahun
Harga per kg
Penghitungan
Indeks
1998
Rp. 2.500
sebagai tahun dasar
100 %
1999
Rp. 2.750
(2.750 / 2.500) x 100 %
110 %
2000
Rp. 2.900
(2.900 / 2.500) x 100 %
116 %
2001
Rp. 3.000
(3.000 / 2.500) x 100 %
120 %
2002
Rp. 3.100
(3.100 / 2.500) x 100 %
124 %

Index relatif tahun 2001 adalah sebesar 120%, artinya dibandingkan tahun 1998harga beras per- kg pada tahun 2001 mengalami kenaikan sebesar 20%.

Angka Index Aggragate Sederhana : Perkembangan Harga Komoditi

Komoditi
Harga 2001
Harga 2002
Indeks 2002
A
2.000
2.100
I = (7.650/7.300) x 100%
= 104,79%
B
1.500
1.750
C
2.000
1.900
D
1.800
1.900
JUMLAH
7.300
7.650

Index aggragate sederhana pada tahun 2002 sebesar 104,79% atau mengalami kenaikan sebesar 4,79% dibandingkan dengan harga tahun 2001.

Angka Index Rata-rata Relatif : Perkembangan Harga Komoditi

Komoditi
Harga 2001
Harga 2002
Indek per komoditi
A
2.000
2.100
(2.100 / 2.000) x 100% = 105 %
B
1.500
1.750
(1.750 / 1.500) x 100% = 116,67 %
C
2.000
1.900
(1.900 / 2.000) x 100% = 95 %
D
1.800
1.900
(1.900 / 1.800) x 100% = 105,56 %
JUMLAH
422,23 %

Index rata-rata relatif tahun 2002 sebesar422,23% /4 = 105,56%
Dengan menggunakan angka index rata-rata relatif, pada tahun 2002 terjadi kenaikan harga komoditi A, B, C dan D sebesar 5,56% dibandingkan tahun 2001.

Daftar Isi


6 komentar: